Tips Pemeliharaan Mesin Laundry Rumah Sakit & Hotel

Tips Pemeliharaan Mesin Laundry Rumah Sakit & Hotel

Tips Pemeliharaan Mesin Laundry Rumah Sakit & Hotel 1084 722 IMAURY

Tips Pemeliharaan Mesin Laundry Rumah Sakit & Hotel

Alat cuci pada instalasi pencucian pada laundry rumah sakit atau laundry hotel biasanya dijalankan oleh para operator alat, dengan demikian para operator alat harus memelihara peralatannya. Berbagai kelainan pada saat pengoperasiannya, misalnya kelainan bunyi pada alat dapat segera dikenali oleh para operator. Beberapa contoh pemeliharaan ringan peralatan pencucian terdiri dari :

  1. Pembersihan peralatan sebelum dan sesudah pemakaian, dilakukan setiap hari dengan menggunakan lap basah dicampur dengan bahan kimia MPC (Multi Purpose Cleaner) dan dikeringkan dengan lap kering. Untuk bagian tombol/kontrol digunakan lap kering dan jangan terlalu ditekan, dikarenakan pada bagian ini biasanya tertulis prosedur dengan semacam stiker yang mudah terhapus. Setelah pemakaian, kosongkan air untuk mengurangi kandungan air dalam mesin sekecil mungkin. Jika terbentuk noda putih di dalam mesin cuci, cucilah bagian dalam drum dengan air bersih.
  2. Pemeriksaan bagian yang bergerak, dilakukan minimal setiap satu bulan sekali yaitu pada bearing, engsel pintu alat atau roda yang berputar. Berilah minyak pelumas atau fat/gemuk. Penggantian gemuk/fat secara total disarankan minimal dua tahun sekali. Jenis dan produk minyak pelumas mesin yang digunakan dapat diketahui dari buku Operating Manual setiap mesin. Buku ini selalu menyertai peralatan pada saat penerimaan barang.
  3. Pemeriksaan V-belt dilakukan minimal setiap satu bulan yakni secara visual dengan melihat kertakan lempeng V-belt, dan dengan perabaan untuk menilai kehalusan V-belt dan ketegangannya (kelenturan), toleransi pengukuran 0,2 – 0,5 mm. Jika melebihi atau sudah tidak memenuhi syarat V-belt tersebut segera diganti.
  4. Pemeriksaan pipa uap panas (steam) dilakukan setiap akan dimulai menjalankan alat pencucian. Setiap saluran diperiksa dahulu terutama pada pipa yang terbungkus styrofoam (isolasi) dengan cara dilihat apakah masih terbungkus dengan baik dan tidak ada semburan air atau uap. Pada prinsipnya pada sambungan antara pipa dengan peralatan pencucian harus dalam keadaan utuh dan tidak bocor. Jika terjadi kebocoran, harus segera dilaporkan pada tekhnisi rumah sakit untuk diperbaiki.